Bagaimana Cara Mengusir Lalat Yang Berkeliaran di rumah , dapur , warung , taman , kandang dan sebagainya . Memamng lalat adalah hewan yang dapat mengantarkan kuman dan bakteri pada makanan . Namun sesama mahkluk ciptaan kita tidak boleh mencaci lalat jika tidak suka cukup usir atau basmi tanpa merendahkan . Alasannya karena mengusir lalat adalah hak kita yang merasa tidak nyaman urusan caci mencaci bukan akhlak yang mulia .
Pernah suatau ketika ada seorang yang sombong angkuh mencaci keberadaan lalat yang seolah tidak ada manfaatnya yang dia caci adalah postur tubuh dan juga manfaat . " Apasih Manfaat lalat ? dilihat dari postur tidak menarik dilihat dari manfaat justru membawa penyakit " kata si angkuh tadi . Tidak lama kemudian memmiliki sebuah penyakit baru yang sudah di bawa ke tabib atau dokter-dokter terkenal dunia misalkan sekarang ini di bawa ke singapura , bejing , dll . Eh tak kunjung sembuh . lalu dalam ke pasrahannya maka dia disarankan oleh salah satu sahabat karibnya agar meminta pendapat pada seorang ulama terkenal di saat itu . yaitu Syekh Muhyiddin Abdul Qadir Al jailani yang mashur sampai saat ini manqibnya eksis dan jamah yang ikut puluhan ribu karena masyarat indonesia umumnya pecinta ulam dan kiai . Itulah alasan kenapa indonesia masih kuat dan orang kafir tidak berani ? namun sayangnya pemikiran moderat saat ini membujuk masyrakat meninggalkan solawat dan juga menganggap sepele pada kiai ( nauzubillah ) .
Jangan ikuti para dosen yang benci kiai karena seolah dia berkata " tinggalkan kiai ikuti saya " padahal dosen itu dibanding kiai jelas lebih afik kiai . Kembali ke cerita asal . Setelah diskusi maka si Angkuh memakaskan diri untuk konsultasi kepada syekh Abdul Qodir jailani menceritakan penyakitnya . Langsu di sambut . Obat penyakit mu adalah binatang yang kau hina . Uppp si angkuh kaget dan langsung taubat serta menangkap lalat dan dimakannya . penyakitnya pun sembuh . habis cerita . Kembali kepada Bagaimana